Saya hobby memasak

Sejak kecil saya kurang suka olahraga, olahraga yang suka cuman jogging, dengerin musik suka tapi enggak hobby bermain alat musik, klo main gitar bisalah dikit-dikit buat menghibur diri sendiri. Nah, tapi klo untuk urusan dapur masak memasak saya suka banget, dikatakan hebat masak sich enggak, tapi hoby aja n senang melakukan pekerjaan itu ( klo lagi enggak sibuk aja ).

Bagi saya memasak itu hal yang paling menyenangkan, selain buat manjain lidah juga terdapat kepuasan tersendiri bagi saya, kepuasan itu terletak ketika saya memasak untuk orang lain, saya merasa puas bila maskan yang sajikan bisa memuaskan selera orang lain. saya sering memasak ketika ada waktu senggang buat menghilangkan setres.

Saya pobia dengan tabung gas LPG

Sebenarnya yang namanya resiko itu ada di mana-mana, naik motor resikonya kecelakaan, naik kapal resikonya tenggelam, naik pesawa resikonya pesawatnya jatuh, banyak lagi dech resiko yang lain nya, hehehe

Tapi saya paling takut dengan tabung gas LPG, enggak tau kenapa rasa takut saya berlebihan sama benda ini, setiap saya memegang atau dekat dengan tabung gas LPG saya selalu membayangkan tabung itu meledak di tangan saya, bayangkan saja tembok beton yang tebal dan kuat saja bisa jebol dan hancur akibat ledakan tabung gas LPG, apalagi jika meledak di tangan kita, uuhhhhh ngebayangin nya saja serem, memang sih mungkin peluangnya 1/1000.000.000 tapi yang namanya peluang walaupun sekecil apapun, meski hanya 0,0000000001 tetap saja berpeluangkan, enggak mustahil bisa meledak di tangan kita.Yah, begitulah yang saya alami dan rasakan, selalu menghidar jauh dari yang namaya tabung gas LPG.

Makanan kesukaan = Sambal Terasi

Teman-teman, saya paling suka yang namanya sambal terasi, kalo makan pakai sambal terasi uhh bisa habis tiga pring, heehee, bagi aku sambal terasi tuw enggak ada duanya dech, apalagi sambal terasi buatan ibu saya, rasanya lagi-lagi, hehhee.

Klo pulang kampung pas liburan kuliah, saya enggak pernah absen minta buatin menu favorit saya itu ma ibu saya, tapi lalapan nya jgn lupa, daun ubi rebus, timun, kates muda, kacang panjang, jantung pisang dikukus, tempe n tahu goreng, kalo udah ada sambal terasi dan lalap, yang lain lewat, hehhe. Ngomongin sambal terasi buat perut saya lapar nich n jadi kangen ma kampung ^_^

Sahabatku

Ne foto beberapa temen kampus aku,

mereka baik-baik semua

Awal aku kuliah di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru jurusan Sistem Informasi, semester pertama aku merasa kampus itu belum menyatu dengan diriku, mungkin karena aku belum memiiki banyak temen, emang kenal sich ma temen-temen sejurusan, tapi kayaknya sekedar temen belajar di kampus aja.

Setelah semster tiga, aku sudah mulai mendapatkan temen yang akrab di kampus juga diluar kampus, aku mulai menikmati suasana kuliah, aqku mulai merasa menyatau dengan kampus ku, susah senang dan bernbagi ma temen-temen muai aku rasakan, dan aku juga mulai meraskan mereka bearti bagi ku.

Kampus Ku Keren dan Megah

Insyallah kampus ku akan menjadi Universitas islam madani termegah di asia tenggara.

Hidup Ini Keras

Menurut ku hidup ini keras, penuh cobaan dan perjuangan, segala sesutau menuntut kerja keras, ketekunan dan keuletan. tidak jarang kita menemui kegagalan dalam sebuah usaha, tetapi yang terpenting kita jagang pernah berputus asa, mencoba dan terus mencoba adalah kunci sukses dalam meraih impian.

Aku bukanlah orang yang kuat, aku juga pernah meneteskan air mata, tidak sedikit kegagaan yang ku alami, namun aku terus berusaha untu kuat menghadapi cobaan demi cobaan, aku yakin Allah punya rencana yang terbaik buat kita selama kita masih mau berusaha.

Di saat orang tidur, aku harus tetap bekerja

Tidak terasa sudah jam 04.15 pagi, ngantuk sudah menyerang sejak jam satu tadi, tapi mau enggak mau aku harus menahan ngantu sampai jam delapan pagi, padahal jam 10.30 ada jadwal kuliah, yah beginilah kalo kerja dapet ship malam. Untuk bertahan hidup di kota yang seraba mahal ini aku mencari tambahan bekerja jadi operator warnet, tidak terasa hampir delapan bulan aku bekerja.

Bagi ku pekerjaan ini tidak terlalu berat, cuma yang beratnya adalah memeneg waktunya aja, aku harus pandai-pandai membagi waktu antara kerja ma kuliah, apalagi semester enam ini jadwal kuliah full sabtu sampai minggu, di tambah lagi tugas yang extra bnyak, apalagi dalam seminggu aku harus begadang dua tau tiga kali karena dapet ship malam, yahhh di nikmatin ajalah.... ^_^

Sampai kapan harus ku tangisi rindu yang tak terbalas ?

Yah, begitulah hatiku yang beku ini selalu bertanya, semenjak orang yang ku cintai tidak lagi bersama ku. Cinta membawa senyum ketika ia datang dan meninggakan luka ketika ia pergi, mungkin begitulah hidup selalu memiliki dua sisi.

Aku tidak mengerti mengapa semua ini harus terjadi, kau pergi tanpa alasan yang jelas, apakah hanya karena kau tidak percaya kepada ku ? Seandainya kau tau betapa hati ini sangat menginginkan mu, betapa rasaku tulus untuk mu, di hatiku hanya selalu ada kamu dan betapa sakitnya ketika aku harus kehilangan mu. Tetapi kau seakan tak pernah peduli tersiksanya aku melalui waktu detik demi detik tanpa kehadiran cinta mu, seakan hidup ini tak bearati lagi, semua mimpi ku hilang, asaku telah pupus.

Dua tahun telah berlalu, semenjak kau putuskan untuk memilih jalan mu sendiri, sampai detik ini aku masih merindukan mu, namu di sisi lain luka itu pun masih berdarah, aku tidak mengerti dengan apa yang kurasakan saat ini, ada rasa cinta dan juga ada rasa benci bila aku mengingat mu, tapi yang jelas aku sangat terluka.

Sampai detik ini, belum ada yang mampu mengisi kekosongan hati ku, terkadang aku berfikir untuk mencari seseorang yang mampu mengisi kehampaan ini, aku berpindah dari hati kehati namu belum ku temui seseorang yang bisa membuatku bermimpi akan sebuah cinta sejati. Aku hanya berharap suatu saat kau mampu sadari, tiada yang pernah mengerti sepertiku setulus hati mencintai mu.